Jenis Start Lari Jarak Pendek yang Harus Diketahui oleh Para Pelari

Pengenalan

Hello Readers! Siapa di sini yang gemar lari? Apakah kalian tahu bahwa start adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam lari? Start yang baik dapat menjadikan awal yang baik dalam perlombaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis start lari jarak pendek yang harus diketahui oleh para pelari.

Start Berdiri

Start berdiri adalah jenis start yang paling umum digunakan dalam lomba lari jarak pendek. Posisi awal untuk start ini adalah berdiri dengan kaki kanan atau kiri di depan, jarak antara kaki sekitar 40-50 cm, dan berat badan terpusat di tengah-tengah kedua kaki. Pada saat start, dorong kaki belakang ke depan, kemudian dorong kaki depan ke belakang dan berlari dengan cepat.

Start Jongkok

Start jongkok sering digunakan oleh para pelari yang sudah ahli dalam lari jarak pendek. Posisi awal untuk start ini adalah jongkok dengan satu kaki di depan dan satu kaki di belakang. Kaki yang di depan membentuk sudut 90 derajat dan kaki yang di belakang tegak lurus. Pada saat start, dorong kaki belakang ke depan dan kaki depan ke belakang untuk memulai lari.

Start Roll

Start roll adalah jenis start yang cukup unik dan jarang digunakan dalam lari jarak pendek. Posisi awal untuk start ini adalah berbaring dengan tubuh terlentang dan kedua kaki ditekuk dengan posisi lutut di atas. Pada saat start, gulung tubuh ke depan dan berlari dengan cepat.

Start Staggered

Start staggered adalah jenis start yang digunakan dalam perlombaan estafet. Posisi awal untuk start ini adalah berdiri dengan kaki kanan atau kiri di depan, dan jarak antara kaki sekitar 1-2 meter. Pada saat start, pelari di belakang berlari dan menyentuh tangan pelari di depan untuk menandakan pergantian.

Start Standing Leap

Start standing leap adalah jenis start yang menggabungkan antara start berdiri dan start jongkok. Posisi awal untuk start ini adalah berdiri dengan satu kaki di depan dan satu kaki di belakang seperti start jongkok. Pada saat start, pelari melompat dan mendarat dengan kaki yang di depan dan berlari dengan cepat.

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa jenis start lari jarak pendek yang harus diketahui oleh para pelari. Setiap jenis start memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting untuk memilih jenis start yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi fisik kita. Dengan memahami jenis start yang tepat, kita akan dapat memulai lari dengan baik dan mencapai performa terbaik kita. Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!