Sejarah Olahraga Tolak Peluru: Dari Zaman Kuno Hingga Masa Kini

Hello, Readers! Apakah kamu tahu bahwa tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga yang paling tua di dunia? Di artikel ini, kita akan membahas sejarah olahraga tolak peluru dari zaman kuno hingga masa kini. Yuk, simak bersama!

Zaman Kuno

Tolak peluru sudah dimainkan sejak zaman kuno. Di Yunani kuno, para atlet memainkan tolak peluru dengan menggunakan batu yang berat. Mereka mengangkat batu itu dengan dua tangan, lalu melemparkannya sejauh mungkin. Kegiatan ini disebut dengan istilah ‘Diskos’, yang artinya ‘lempar’.

Di Roma, tolak peluru juga menjadi olahraga yang cukup populer. Mereka menggunakan bola besi yang berat dan melemparkannya sejauh mungkin. Olahraga ini disebut dengan nama ‘Follis’.

Abad Pertengahan

Di abad pertengahan, olahraga tolak peluru hampir tidak pernah dimainkan. Namun, di Inggris pada abad ke-14, tolak peluru kembali menjadi populer. Mereka menggunakan sebuah batu berbentuk bulat yang disebut ‘Kugel’, yang beratnya sekitar 7,26 kg. Olahraga ini disebut dengan nama ‘Put’.

Abad Ke-19

Pada abad ke-19, tolak peluru menjadi lebih modern. Bola besi diganti dengan bola logam yang lebih kecil dan beratnya sekitar 7,26 kg. Olahraga ini terus berkembang dan pada tahun 1896, tolak peluru menjadi salah satu cabang olahraga Olimpiade.

Masa Kini

Sekarang ini, olahraga tolak peluru menjadi salah satu cabang olahraga yang paling populer di dunia. Banyak negara yang memiliki atlet tolak peluru yang sangat bagus, seperti Amerika Serikat, Rusia, Kenya, dan Jerman.

Tolak peluru juga menjadi salah satu cabang olahraga yang paling sulit. Dalam tolak peluru, atlet harus mengangkat bola logam seberat 7,26 kg (untuk pria) atau 4 kg (untuk wanita), lalu melemparkannya sejauh mungkin. Atlet harus memiliki kekuatan, teknik, dan keseimbangan yang baik untuk bisa memenangkan pertandingan.

Kesimpulan

Itulah sejarah olahraga tolak peluru yang sudah dimainkan sejak zaman kuno hingga masa kini. Tolak peluru menjadi salah satu olahraga yang paling tua dan paling sulit di dunia. Namun, olahraga ini juga menjadi salah satu olahraga yang paling menarik untuk ditonton. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!