Yang Bukan Termasuk Jenis Pukulan Smash dalam Bulutangkis Adalah

Hello Readers, apakah kalian penggemar bulutangkis? Jika iya, pasti kalian tahu bahwa pukulan smash adalah salah satu pukulan yang paling sering dilakukan dalam olahraga ini. Namun, tahukah kalian bahwa ada beberapa jenis pukulan yang dianggap sebagai smash oleh banyak orang, padahal sebenarnya bukan? Berikut ini adalah beberapa jenis pukulan yang tidak termasuk smash dalam bulutangkis.

1. Clear

Clear adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk memindahkan shuttlecock ke bagian belakang lawan. Pukulan ini umumnya dilakukan dari daerah belakang lapangan dan dilakukan dengan gerakan lengan yang panjang. Meskipun clear memiliki kecepatan dan kekuatan yang sama dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

2. Drop Shot

Drop shot adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat shuttlecock jatuh di depan lawan. Pukulan ini umumnya dilakukan dengan gerakan lengan yang pendek dan lembut. Meskipun drop shot memiliki kemiripan dengan smash dalam hal kecepatan, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

3. Drive

Drive adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat permainan dan membuat shuttlecock jatuh di depan lawan. Pukulan ini umumnya dilakukan dari tengah atau depan lapangan dan dilakukan dengan gerakan lengan yang pendek dan cepat. Meskipun drive memiliki kecepatan yang sama dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

4. Net Shot

Net shot adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat shuttlecock jatuh di depan net. Pukulan ini umumnya dilakukan dengan gerakan lengan yang pendek dan lembut. Meskipun net shot memiliki kemiripan dengan smash dalam hal kecepatan, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

5. Block

Block adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk memblokir pukulan lawan. Pukulan ini umumnya dilakukan dari tengah atau belakang lapangan dan dilakukan dengan gerakan lengan yang pendek dan cepat. Meskipun block memiliki kecepatan yang sama dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

6. Drive Backhand

Drive backhand adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat permainan dan membuat shuttlecock jatuh di depan lawan. Pukulan ini umumnya dilakukan dari sisi backhand dan dilakukan dengan gerakan lengan yang pendek dan cepat. Meskipun drive backhand memiliki kecepatan yang sama dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

7. Lob

Lob adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat shuttlecock terbang tinggi ke belakang lapangan lawan. Pukulan ini umumnya dilakukan dari daerah belakang lapangan dan dilakukan dengan gerakan lengan yang panjang. Meskipun lob memiliki kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

8. Flick

Flick adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat permainan dan membuat shuttlecock jatuh di depan lawan. Pukulan ini umumnya dilakukan dari sisi forehand atau backhand dan dilakukan dengan gerakan lengan yang pendek dan cepat. Meskipun flick memiliki kecepatan yang sama dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

9. Drive Forehand

Drive forehand adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat permainan dan membuat shuttlecock jatuh di depan lawan. Pukulan ini umumnya dilakukan dari sisi forehand dan dilakukan dengan gerakan lengan yang pendek dan cepat. Meskipun drive forehand memiliki kecepatan yang sama dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

10. Service

Service adalah pukulan yang dilakukan untuk memulai permainan. Pukulan ini umumnya dilakukan dengan gerakan lengan yang panjang dan dilakukan dari belakang garis servis. Meskipun service memiliki kecepatan dan kekuatan yang sama dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

11. Jepit

Jepit adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk memblokir pukulan lawan. Pukulan ini umumnya dilakukan dari sisi forehand atau backhand dan dilakukan dengan gerakan lengan yang pendek dan cepat. Meskipun jepit memiliki kecepatan yang sama dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

12. Push

Push adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan shuttlecock dengan gerakan lengan yang pendek dan lembut. Pukulan ini umumnya dilakukan dari tengah atau belakang lapangan. Meskipun push memiliki kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

13. Service Return

Service return adalah pukulan yang dilakukan untuk mengembalikan service lawan. Pukulan ini umumnya dilakukan dengan gerakan lengan yang panjang dan dilakukan di depan garis servis. Meskipun service return memiliki kecepatan dan kekuatan yang sama dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

14. Drive Backcourt

Drive backcourt adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat permainan dan membuat shuttlecock jatuh di daerah belakang lawan. Pukulan ini umumnya dilakukan dari tengah atau belakang lapangan dan dilakukan dengan gerakan lengan yang pendek dan cepat. Meskipun drive backcourt memiliki kecepatan yang sama dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

15. Smash Drive

Smash drive adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat permainan dan membuat shuttlecock jatuh di daerah belakang lawan. Pukulan ini umumnya dilakukan dari tengah atau belakang lapangan dan dilakukan dengan gerakan lengan yang panjang dan cepat. Meskipun smash drive memiliki kecepatan yang sama dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

16. Half Smash

Half smash adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat shuttlecock jatuh di depan lawan. Pukulan ini umumnya dilakukan dengan gerakan lengan yang pendek dan cepat. Meskipun half smash memiliki kecepatan yang sama dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

17. Lob Backhand

Lob backhand adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat shuttlecock terbang tinggi ke belakang lapangan lawan. Pukulan ini umumnya dilakukan dari sisi backhand dan dilakukan dengan gerakan lengan yang panjang. Meskipun lob backhand memiliki kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

18. Lob Forehand

Lob forehand adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat shuttlecock terbang tinggi ke belakang lapangan lawan. Pukulan ini umumnya dilakukan dari sisi forehand dan dilakukan dengan gerakan lengan yang panjang. Meskipun lob forehand memiliki kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

19. Backhand Clear

Backhand clear adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk memindahkan shuttlecock ke bagian belakang lawan dari sisi backhand. Pukulan ini umumnya dilakukan dengan gerakan lengan yang panjang. Meskipun backhand clear memiliki kecepatan dan kekuatan yang sama dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

20. Forehand Clear

Forehand clear adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan untuk memindahkan shuttlecock ke bagian belakang lawan dari sisi forehand. Pukulan ini umumnya dilakukan dengan gerakan lengan yang panjang. Meskipun forehand clear memiliki kecepatan dan kekuatan yang sama dengan smash, namun pukulan ini tidak termasuk jenis pukulan smash dalam bulutangkis.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa jenis pukulan yang tidak termasuk smash dalam bulutangkis. Meskipun memiliki kemiripan dengan smash dari segi kecepatan dan kekuatan, namun pukulan-pukulan tersebut memiliki ciri khas masing-masing dan dilakukan dengan tujuan yang berbeda. Oleh karena itu, sebagai pemain bulutangkis yang baik, kita harus mengenal setiap jenis pukulan dengan baik dan memilih pukulan yang tepat untuk setiap situasi dalam permainan.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!